Keutamaan Saling Memaafkan
[Religi] Keutamaan Saling Memaafkan. Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan adalah mereka yang segera meminta maaf dan memperbaiki kesalahannya.
Setiap anak Adam tidak luput dari kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah mereka yang bertaubat.” (HR Tirmidzi).
Meminta maaf mungkin lebih terasa mudah ketimbang memaafkan, terutama bagi mereka yang begitu dalam tersakiti. Memaafkan kesalahan orang lain kerap kali menjadi hal yang sangat sulit, namun sesungguhnya merupakan perbuatan yang mulia yang di ajarkan oleh Rasulullah SAW.
Baca juga : Bolehkah Memiliki Sifat Iri..? Ini Jawaban Islam
Sejarah telah banyak mencatat kisah kesabaran dan kemuliaan Rasulullah SAW. Beliau berkali-kali mengalami penyiksaan, pengkhianatan, percobaan pembunuhan, dan serangkaian rencana buruk yang di susun oleh kaum kafr. Tapi bagian terbaik dari semua itu adalah, bahwa Rasulullah SAW tidak pernah dendam, namun sebaliknya Beliau justru memaafkan dan mendoakan kebaikan untuk mereka semua.
Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang setimpal, tetapi barang siapa memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat) maka pahalanya dari Allah... (QS: asy-Syuura; 40)
Memaafkan memang bukan perkala kecil, di butuhkan sebuah hati yang lapang dan pikiran yang jernih untuk bisa memberikan maaf kepada seseorang. Seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah kepada kita untuk selalu lapang dada memberikan maaf kepada siapapun dan menghilagkan sifat dendam, karena Allah menyukai orang-orang yang memberikan maaf dan memberikan ganjaran yang besar di sisi Nya.
Baca juga : Keutamaan Tolong-menolong dalam Kebaikan
Meminta maaf pun sama halnya, meminta maaf dan mengakui kesalahan adalah perbuatan yang membutuhkan keberanian besar. Maka sungguh saling memaafkan adalah perbuatan yang mulia. Oleh karena itu belajarlah untuk rendah hati, lapang dada, dan rela dalam saling maaf memaafkan.





Posting Komentar untuk "Keutamaan Saling Memaafkan "