Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kutipan Buku Ibrahim Elfiky: 5 Sumber Pembentuk Perilaku yang Akan Mempengaruhi Kehidupan Kamu di Masa Mendatang

Setiap individu memiliki sifat dan karakter yang berbeda satu dengan yang lain. Lalu apa yang membedakan hal tersebut..?

Sahabat, siapa saya saat ini, siapa anda saat ini, dan bagaimana kita bersikap saat ini, semuanya adalah hasil dari proses bentukan masa lalu. 

Semua tindakan yang kita lakukan dimasa lalu akan memberikan akibatnya pada saat ini dan saat mendatang.

Saya pernah membaca sebuah buku yang berkaitan dengan hal ini. Sebuah buku karya Ibrahim Elfiky yang berjudul 
Memperbaiki Nasib

Secara keseluruhan sih isi buku nya berisikan tentang bagaimana seharusnya kita bersikap dalam kehidupan agar semua yang kita alami bernasib baik. Buku tersebut akan membuka wawasan dan membentuk pola pikir yang lebih positif dari diri kita yang sebelumnya.

Satu materi yang berkaitan dengan judul artikel yang saya tulis kali ini adalah, tentang Sumber yang membentuk kepribadian kita yang secara langsung akan mempengaruhi kehidupan di masa mendatang.

Secara sadar maupun tidak, sikap dan perilaku kita saat ini dibentuk oleh 5 hal sebagai berikut:

Sumber Pembentuk Perilaku yang Mempengaruhi Kehidupan di Masa Mendatang


Sumber yang pertama adalah orangtua.

Anda pasti ingat ingkapan yang sering anda katakan pada diri sendiri, seperti "aku tidak bisa melakukan hal iti, " aku benar-benar payah", dan banyak lagi ungkapan negatif lainnya. Dr. Shad Helmster dalam What to say when you talk to yourself mengatakan selama 18 tahun pertama kehidupan, setidaknya kita mendengar kata "tidak boleh" atau "jangan" sebanyak 184.000 kali, dan hanya sekitar 400 kali kita mendengar pesan yang posotif. 

Bukan berarti orangtua kita jahat, semua nya sebab kemampuan komunikasi mereka terhadap anak yang kurang baik karena mereka sendiri mengalami perlakuan dan didikan sama dari orangtua mereka. 

Hingga umur 21 tahun, semua didikan itu tertanam dalam pikiran kita, dengan cara itulah kita tumbuh.

Sumber yang kedua adalah sekolah

Jika Anda ingat-ingat kembali masa sekolah pernah kadang Anda merasa kesulitan memahami penjelasan guru, dan ketika anda mencoba menanyakan atau meminta penjelasan ulang, sang guru malah mengatakan "emangnya gak cukup dijelaskan sekali ya?" atau "kamu ini kok lamban sekali sih?". 

Tanggapan seperti itu tentu dapat merendahkan martabat dan kepercayaan murid.

Sumber ketiga adalah sahabat

Hubungan persahabatan adalah jalan untuk saling mempengaruhi secara efektif. Melalui persahabatan, kebiasaan buruk seseorang mungkin menyebar dan menulari sahabatnya seperti merokok, mabuk, berbuat jahat, bolos, dan lain sebagainya. 

Namun begitu juga sebaliknya, melalui persahabatan kebaikan seseorang mungkin tersebar dan tertulari kepada sahabatnya.

Sumber yang ke empat adalah informasi dan teknologi. 

Berdasarkan penelitian di Amerika terhadap para remaja tentang apa yang mereka lakukan untuk mengisi waktu luan. Hasilnya menunjukkan bahwa para remaja menghabiskan tidak kurang dari 39 jam dalam seminggu untuk nonton televisi. 

Remaja cenderung meniru apa yang mereka lihat, jika tontonan mereka buruk, seperti melihat aktor film yang berpakaian tidak sopan, minim, atau berkelahi dengan sesama maka hal tersebut cenderung merubah perilaku remaja menjadi buruk,

Sumber yang kelima adalah diri sendiri.

Ingatlah, bahwa diri sendiri adalah salah satu faktor terpenting dalam pembentukan sikap dan perilaku. terutama ketika pikiran anda menguasai anda, entah itu pikiran negatif ataupun pikiran positif, baca Efek pikiran negatif terhadap perilaku.

Kesimpulan

Sahabat, jadi pada intinya, apapun yang di tanam dalam benak kita baik itu hal positif maupun hal yang negatif, kelak di masa mendatang akan menuai hasilnya. 

Lalu apakah sudah terlambat untuk memperbaiki nya.? Tentu belum, secara lengkap bisa di baca di buku Ibrahim Elfiky dengan judul Memperbaiki Nasib.


Di kutip dari buku Dr Ibrahim Elfiky dalam Cara Memperbaiki Nasib