Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Haruskah pria mengalah dan memberikan tempat duduknya di transportasi umum kepada wanita..?

[Sosial] Haruskah pria mengalah dan memberikan tempat duduknya di transportasi umum kepada wanita..? Masing-masing orang tentu memiliki pendapat dan pandangan berbeda dalam menganggapi pertanyaan tersebut. Setiap orang yang saya ajukan pertanyaan ini kebanyakan menjawab
iya dong, pria kan harus menghormati wanita, 
 jawaban lain
iya kalo merasa diri kamu pria, kasi dong
Namun ternyata tidak semua pria rela memberikan tempat duduknya kepada wanita yang berdiri jika berada di transportasi umum, alasannya
selagi dia masih muda dan mampu berdiri, kenapa harus pria mengalah..? toh kan pria dan wanita sama saja posisi nya
jawaban lain lagi
saya cuma memberikan tempat duduk saya kepada ibu-ibu, ibu hamil, dan lansia. Sisa nya seperti ABG dan sejenisnya ya tidak akan saya berikan
jawaban lain lagi lainnya
saya punya hak untuk duduk sepanjang perjalanan karena saya sudah bayar.
Dari jawaban di atas, kita bisa melihat ada 3 tipe kelompok orang yang berbeda pendapat mengenai topik kita, mereka adalah
  1. Kelompok yang sukarela memberikan tempat duduknya di transportasi umum kepada wanita. Kelompok ini tentunya memegang teguh prinsip bahwa wanita harus di hormati dan di prioritaskan, terlepas dari usia dan kondisi wanita seperti tersebut seperti apa, entah itu masih muda, ibu hamil, lansia, dan lain sebagainya mereka tetap akan memberikan dan mempersilahkan wanita duduk di transportasi umum.
  2. Kelompok yang memberikan tempat duduknya hanya kepada orang tertentu. Kelompok ini biasanya akan memberikan mempersilahkan tempat duduk hanya kepada ibu-ibu, ibu hamil, orang dengan kebutuhan khusus, lansia, dan lain-lain yang mereka anggap layak untuk duduk. Sedangkan yang mereka anggap masih kuat dan layak untuk berdiri, akan mereka biarkan saja.
  3. Kelompok yang tidak mau memberikan tempat duduknya kepada siapapun di transportasi umum. Kelompok ini biasanya lebih memilih pura-pura tidak mengetahui tentang keadaan sekitar di dalam transportasi umum ketimbang mereka memberikan tempat duduknya kepada orang lain, seperti berpura-pura tidur.
Studi kasus di atas adalah kasus yang sering terjadi di sekitar kita di Transportasi Umum. Saya, kalian, dan kita tentunya tidak bisa menyalahkan dan membenarkan salah satu tipe kelompok tersebut di atas karena menyangkut hak dan pendapat masing-masing orang.

Namun Sejarah dan budaya kita mengajarkan kita untuk hidup dalam etika dan adab, menghormati yang tua dan memuliakan wanita. Perilaku ini tentunya juga berlaku ketika menggunakan transportasi umum. Perilaku baik untuk memberi tempat duduk kepada penumpang prioritas harus kita tingkatkan. 
Sisanya tergantung dan kembali kepada diri kita masing-masing, kalau kamu termasuk kelompok mana.. ? 

4 komentar untuk "Haruskah pria mengalah dan memberikan tempat duduknya di transportasi umum kepada wanita..?"

  1. Yang wajib itu ibu hamil, lansia, orang sakit/cacat dan gendong bayi, itu aja dijalankan. Anda keliatan mau paksa pria harus masuk kelompok 1. Sisanya siapa duluan dia berhak duduk lah itu budaya antri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas kunjungan nya,
      Saya sih pribadi lebih cenderung di kelompok 2

      Hapus
  2. Manpir lagi krn bersihin histori komputer. Sekarang tambah yakin sebaiknya jangan org kalau dimanjain kadang ngelunjak. Wanita seharusnya makin siap berdiri dg adanya area khusus wanita, kmrn pas jam penuh 80% penumpang laki-laki, sampe di dpn cuma ada 2 perempuan yg berdiri eh msh aja ada perempuan ikut desak2an di belakang smg bkn krn tuh cewek ngarepin duduk untung aja ga ada yg kasih duduk.

    BalasHapus