Catatan Abe - Garut Story : Selamat Datang September, Sampai Jumpa Garut

[Catatan Abe] Malam ini, katak cemburu pada langit. Mereka bersahutan seakan tak suka, karena malam ini langit penuh bintang tak berawan, cerah.  Katak khawatir tak ada hujan, karena biasanya malam-malam di Agustus di selimuti dingin hujan, dan september datang secara tiba-tiba, begitu menurut katak. Jadilah katak jengkel berbunyi enggan berhenti.

Katak mungkin benar, september datang begitu cepat dan tiba-tiba, saat aku tengah asik menikmati agustus dan semua keindahan didalamnya, termasuk Garut dan semua keramahannya, september datang menyapa.

Baca juga :  Kota yang Membuatku Jatuh Hati

September mengingatkan aku, bahwa setiap perjalanan pasti ada akhirnya seperti dia yang datang mengakhiri Agustus. 

Aku punya kedekatan tersendiri dengan Garut, semacam ada hubungan spesial yang mengikat. Memang singkat pertemuan ini, tapi begitu berkesan dan akhirnya membuat aku nyaman untuk terus ada bersamanya. Sebaliknya sama, Garut begitu tak rela dan berat untuk melepaskan kepergianku, ada Hujan di Penghujung Agustus yang mewakili kesedihan nya melepasku. 

Tapi sekali lagi, september menyadarkan ku bahwa apapun yang ada pasti punya akhir. Selamat datang september, jika malam ini cerah berbintang, semoga tetap begitu sepanjang september, membawa cerah dan bahagia. Sampai jumpa Garut, sampai bertemu di cerita lain, ingat aku selalu karna aku akan menemuimu sewaktu-waktu, dan tetaplah ramah pada ku.

Baca juga :  Kota yang Membuatku Jatuh Hati