Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Garut Story : Hujan di Penghujung Agustus


[Catatan Abe] Garut Story : Hujan di Penghujung Agustus. Hujan hari demi hari di penghujung bulan agustus, seakan menjadi penutup yang membangkitkan perasaan agak sendu didalam hati. Kurang lebih 2 bulan berada di Kota Garut melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai mahasiswa KKN, kini sebentar lagi harus berakhir, sendu.

Bukan waktu yang singkat 2 bulan itu, banyak cerita dan kenangan yang tentunya nanti akan memaksa kembali muncul dan muncul lagi dalam ingatan. Ada cerita tentang perjuangan, cerita tentang pertemanan, dan cerita tentang perasaan. 

Tentang perjuangan, mungkin semua orang yang pernah merantau akan merasakan hal yang sama. Berusaha menyamakan atmosfer antara rumah dengan perantauan, berbaur satu sama lain dengan lingkungan baru dalam pergaulan, dan terberat bagaimana hati menahan rindu pada kampung halaman.

Tentang pertemanan, adalah tentang memahami satu sama lain dalam perbedaan. Perbedaan karakter dan sifat, kebiasaan, gaya bicara dan bahasa, dan semua yang ada tentunya berbeda. Namun bukan berarti perbedaan harus menjadi sekat yang memisah, justru dari sini ada banyak pelajaran yang bisa di ambil untuk bekal kemudian hari menghadapi perbedaan yang lebih kompleks dan luas.
Dan, tentang perasaan... Ibarat masakan,  Inilah bumbu pelengkap yang terpenting sebagai penentu dalam menyedapkan makanan. Mulai dari cerita tentang "The girls next door" yang terlanjur dilamar orang, tentang "dia" yang jarang senyum, cenderung jutek, misterius, dan tentang kisah lama yang kembali terulang yang Abe ceritakan dalam catatan abe yang berjudul "Cinta Datang Terlambat

Hujan, bersama rintiknya, kisah 2 bulan di Kota Garut akan meresap ke pori tanah, mengalir ke muara kenangan, dan siap kapan saja kembali menguap lalu terlahir kembali menjadi hujan yang membawa kenangan lalu, begitu seterusnya bersama hujan cerita dan kenangan tak akan pernah lenyap. 

Hujan, memang punya cara tersendiri untuk memaksa otak memutar kembali kisah lama yang penuh kenangan,

2 komentar untuk "Garut Story : Hujan di Penghujung Agustus"

  1. Cerita bagaikan puisi, ada sastranya nih. Menarik sekali, menyentuh kayak baca puisi. But wait, ayo bergerak ke masa depan, sekarang sudah september hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe, iyaa gan judul nya kan penghujung agsutus

      Hapus