Makalah Sistem Informasi Manajemen : Pengertian, Karakteristik, Unsur, dan Tujuan
Sistem adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan saling bekerja sama untuk mencapai beberapa tujuan. Sistem informasi adalah kumpulan hardware dan software komputer, prosedur, dokumentasi, formulir dan orang yang bertanggung jawab untuk memperoleh, menggerakkan, manajemen, distribusi data dan informasi. Proses ini yang harus diikuti dalam pengembangan suatu sistem yang baik disebut system analysis and design (SA&D). Proses SA & D ini didasarkan pada pendekatan sistem untuk mengatasi suatu masalah yang disebabkan oleh beberapa prinsip dasar sebagai berikut:
- Seorang manajer harus tahu apa (what) yang dilakukan oleh suatu sistem sebelum membuat spesifikasi bagaimana (how) suatu sistem bekerja.
- Memilih cakupan yang tepat atas keadaan atas keadaan yang dianalisa akan berpengaruh terhadap masalah apa yang bisa diatasi dan yang tidak.
- Suatu masalah (atau sistem) sebenarnya terdiri dari beberapa masalah, sehingga strategi yang tepat adalah mengurutkan masalah yang besar kemasalah yang kecil.
- Pemecahan suatu masalah antara satu bagian dengan bagian yang lain mengkin sekali berbeda, sehingga pemecahan altenatif yang menunjukan perspektif yang berbeda hendaknya dibuat dan diperbandingkan sebelum hasil akhir dipilih.
Masalah dan pemahamannya berubah ketika dilakukan analisa, sehingga seorang manajer harus mengambil pendekatan bertahap terhadap pemecahan masalah. Hal ini memungkinkan komitmen yang terus bertambah terhadap pemecahan masalah tertentu, dimana keputusannya adalah berlanjut atau tidak ketahap berikutnya.
Karakteristik Sistem
Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, kita perlu membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut ini karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya :
- Batasan (Boundary) : Penggambaran dari suatu elemen/unsur mana yang termasuk di dalam sistem dengan sistem lainnya.
- Lingkungan (Environtment) : Segala sesuatu diluar sistem; lingkungan menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem.
- Masukan (Input) : Sumberdaya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang dikonsumsikan dan dimaipulasi oleh suatu sistem.
- Keluaran (Output) : Sumberdaya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan dilayar komputer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan suatu sistem.
- Komponen (Components) : Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi ataupun output. Komponen ini bisa subsistem dari sebuah sistem.
- Interface : Tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi.
- Penyimpanan (Stroge) : Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku, dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga diantara komponen sistem yang memungkinkan komponen tersebut bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama.
Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi dapat merupakan kombinasi teratur apapun
dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data
yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.
Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama
lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik(hardware), perintah
dan prosedur pemrosesan informasi (software), saluran
komunikasi (jaringan), dan data yang disimpan (sumber daya
data) sejak permulaan peradaban.
Para
praktisi bisnis bergantung pada banyak jenis sistem informasi yang menggunakan
berbagai teknologi informasi. Contohnya, beberapa sistem informasi
menggunakan alat hardware petunjuk sederhana (kertas dan pensil) dan saluran
informasi informal (mulut ke mulut).
Kerangka Kerja Sistem Informasi
Bidang
sistem informasi melintasi banyak teknologi kompleks, konsep keperilakuan yang
abstrak, dan aplikasi khusus dalam bidang-bidang bisnis serta nonbisnis yang
tidak terhitung jumlahnya. Sebagai seorang manajer atau praktisi bisnis, Anda
tidak harus menyerap semua pengetahuan ini. Anda harus memusatkan usaha
Anda dalam lima area pengetahuan Sistem Informasi berikut ini.
- Konsep-konsep Dasar. Konsep dasar keperilakuan, teknis, bisnis dan manajerial termasuk mengenai berbagai komponen dan peran sistem informasi. Contohnya meliputi konsep sistem informasi dasar yang berasal adari teori sistem umum, atau konsep keunggulan kompetitif yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi bisnis teknologi informasi dalam keunggulan kompetitif.
- Teknologi Informasi. Konsep-konsep utama, pengembangan, dan berbagai isu manajemen teknologi informasi—yaitu meliputi hardware, software, jaringan, manajemen data, dan banyak teknologi berbasis Internet.
- Aplikasi Bisnis. Penggunaan utama dari sistem informasi untuk operasi, manajemen, dan keunggulan kompetitif bisnis
- Proses Pengembangan. Bagaimana para praktisi bisnis dan pakar informasi merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem informasi untuk memenuhi peluang bisnis.
- Tantangan Manajemen. Tantangan untuk secara efektif dan etis mengelola teknologi informasi pada tingkat pemakai akhir, perusahaan, dan globaldalam bisnis.
Jenis-jenis Sistem Informasi
Secara
konsep, aplikasi sistem informasi yang diimplementasiakn dalam dunia bisnis
saat ini dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara. Contohnya, beberapa
jenis sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai sistem informasi operasi
atau manajemen.
- Sistem Pendukung Operasi. Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan oleh, dan digunakan dalam operasi bisnis. Sistem pendukung operasi semacam ini menghasilkan berbagai produk informasi yang paling dapat digunakan oleh para manajer. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan bisnis adalah untuk secara efisien memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses industrial, mendukung komunikasi dan kerjasama perusahaan.
- Sistem Pendukung Manajemen. Ketika aplikasi sistem informasi berfokus pada penyediaan informasi dan dukungan untuk pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer, aplikasi sistem tersebut akan disebut sebagai sistem pendukung manajemen. Memberikan informasi dan dukungan untuk pengambilan keputusan semua jenis manajer serta praktisi bisnis adalah tugas yang rumit. Berdasarkan konsep, beberapa jenis utama sistem informasi mendukungberbagai tanggung jawab penganbilan keputusan : (1) sistem informasi manajemen, (2) sistem pendukung keputusan, dan (3) sistem informai eksekutif.
Klasifikasi Lainnya Sistem Informasi
Beberapa
kategori lainnya sistem informasi dapat mendukung baik aplikasi operasi maupun
manajemen, contohnya, sistem pakar dapat memberi saran pakar
untuk tugas-tugas dasar operasi seperti diagnosa perlengkapan, atau keputusan
manajerial seperti manajemen portofolio pinjaman. Sistem manajemen
pengetahuan adalah sistem informasi berbasis pengetahuan yang
mendukung pembentukan, pengaturan, dan penyebaran pengetahuan bisnis ke para
pegawai dan manajer di seluruh perusahaan. Sistem informasi yang berfokus pada
aplikasi operasi dan manajerial dalam mendukung fungsi bisnis dasarnya seperti
akuntansi dan pemasaran, disebut sebagaisistem bisnis fungsional.
Terakhir, sistem informasi strategis menerapkan teknologi
informasi pada produk, layanan atau proses bisnis perusahaan, untuk membantunya
mendapatkan kelebihan strategis atas para pesaingnya. Jadi, kebanyakan sistem
informasididesain untuk menghasilkan informasi dan mendukung pengambilan keputusan
dalam berbagai tingkat manajemen dan fungsi bisnis.
Fungsi Sistem Informasi
Fungsi
dari Sistem Informasi adalah sebagai berikut :
- Area fungsional utama dari bisnis yang penting daalm keberhasilan bisnis, seperti fungsi akuntansi, keuangan, manajemen operasional, pemasaran, dan manajemen sumber daya manusia.
- Kontributor penting dalam efisiensi operasional, produktivitas dan moral pegawai, serta layanan dan kepuasan pelanggan.
- Sumber utama informasi dan dukungan yang dibutuhkan untuk menyebarluaskan pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer dan parktisi bisnis.
- Bahan yang sangat penting dalam mengembangkan produk dan jasa yang kompetitif, yang memberikan organisasi kelebihan startegis dalam pasar global.
- Komponen penting dari sumber daya, infrastruktur, dan kemampuan perusahaan bisnis yang membentuk jaringan.
Unsur-unsur Sistem Informasi Sederhana
Semua
sistem informasi mempunyai tiga kegiatan utama, yaitu menerima data sebagai
masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan,
penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh
informasi sebagai keluarannya (output). Data merupakan fakta-fakta atau sesuatu
yang dianggap (belum mempunyai arti) sedangkan Informasi adalah data yang telah
diproses atau data yang memiliki arti.
Perubahan
data menjadi informasi dilakukan oleh pengolah informasi. Pengolah informasi
dapat meliputi elemen-elemen komputer, non-komputer atau kombinasi keduanya
Sistem Informasi Untuk Manajer
Informasi yang diberikan kepada manajer digunakan untuk
mengendalikan operasi, strategi, perencanaan jangka panjang & pendek,
pengendalian manajemen dan pemecahan masalah khusus.
Dalam sistem
yang dikomputerisasikan, program secara terus-menerus memantau transaksi
pemasukan yang diproses atau yang baru di proses guna pengindetifikasian dan
secara otomatis melaporkan lingkungan perkecualian yang memperoleh perhatian
manajemen.
Semakin
tinggi lapisan manajemen akan semakin cenderung menggunakan informasi yang
berasal dari luar untuk tujuan pengendalian manajemen. Perbandingan kinerja
organisasi dengan statistika ringkasan dari pesaing atau industri rata-rata
jelas sangat penting artinya.
Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem
informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan
terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data
sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan
produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria
mutu yang telah ditetapkan.
Dengan
kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan
informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai
biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit
dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya
mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang
mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam
bentuk laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika. Output
informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat
mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
Perancangan,
penerapan dan pengoperasian SIM adalah mahal dan sulit. Upaya ini dan biaya
yang diperlukan harus ditimbang-timbang. Ada beberapa faktor yang membuat SIM
menjadi semakin diperlukan, antara lain bahwa manajer harus berhadapan dengan
lingkungan bisnis yang semakin rumit. Salah satu alasan dari kerumitan ini
adalah semakin meningkatnya dengan muncunya peraturan dari pemerintah.
Lingkungan
bisnis bukan hanya rumit tetapi juga dinamis. Oleh sebab itu manajer harus
membuat keputusan dengan cepat terutama dengan munculnya masalah manajemen
dengan munculnya pemecahan yang memadai.
Pengembangan
SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang yang berketrampilan
tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer
organisasi. Banyak organisasi yang gagal membangun SIM karena kurang organisasi
yang wajar, kurangnya perencanaan yang memadai, kurang personil yang handal,
kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam
merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi
seluruh personil yang terlibat.
Organisasi
harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat
dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam
menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang
dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.
Tujuan
sistem informasi manajemen adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua
manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. SIM
menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari
berbagai simulasi model matematika.
Kemampuan Sebuah Sistem Informasi Manajemen
Pengetahuan tentang potensi kemampuan sistem informasi yang
dikomputerisasi akan memungkinkan seorang manajer secara sistematis
menganalisis masing-masing tugas organisasi dan menyesuaikannya dengan
kemampuan komputer.
SIM
secara khusus memiliki beberapa kemampuan teknis sesuai yang direncanakan
baginya. Secara kolektif kemampuan ini menyangkal pernyataan bahwa komputer
hanyalah mesin penjumlah atau kalkulator yang berkapasitas tinggi, sebenarnya
komputer tidak dapat mengerjakan sesuatu ia hanya mengerjakan lebih cepat.
Sistem informasi komputer dapat memiliki sejumlah kemampuan jauh diatas sistem
non komputer. Dan kemampuan ini telah merevolusikan proses manajemen yang
menggunakan informasi yang dihasilkan oleh sistem yang telah ada. Beberapa
kemampuan teknis terpenting dalam sistem komputer yaitu : pemrosesan data base,
pemrosesan data tunggal, pemrosesan on-line atau real time, komunikasi data dan
switching pesan, pemasukan data jarak jauh dan up date file, pencarian records
dan analisis, pencarian file dan algoritme dan model keputusan serta
otomatisasi kantor.
Note :
1. Artikel
ini adalah salah satu Tugas dari Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
2. Silahkan di jadikan referensi
3. Jangan lupa komentar relevan di kolom komentar.
4. Klik iklan jangan lupa.
5. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Makalah Sistem Informasi Manajemen : Pengertian, Karakteristik, Unsur, dan Tujuan "