Cara Mengatasi Virus Ransomware dengan Berbagai Alternatif

Kemunculan virus Ransomware sepat menciptakan kepanikan di Indonesia. Pasalnya, virus ini cukup berbahaya untuk data dalam suatu perangkat. Cara mengatasi virus Ransomware bisa dilakukan dengan beberapa cara. Simak penjelasan lengkap berikut ini!

Apa Itu Virus Ransomware?

Mari kenali terlebih dahulu apa itu virus Ransomware. Salah satu jenis virus yang dikenal pula dengan istilah Wannacry. Virus ini menyerang bagian perangkat yang memiliki OS Windows.  Selain itu, proses penyebarannya melalui jaringan internet. Jadi, jika perangkat tidak terkoneksi dengan internet, akan aman dari virus tersebut.

Dampak dari serangan virus Ransomware bisa membuat data suatu perangkat tidak bisa dibuka. Setiap pengguna tidak bisa mengakses datanya sendiri, hal ini tentu sangat mengkhawatirkan.  Lebih tepatnya, file menjadi terkunci.

Cara Mengatasi Virus Ransomware

Perangkat komputer menjadi salah satu media untuk menyimpan berbagai data. Jika terdapat data penting yang terkunci karena virus Ransomware, tentu akan sangat merepotkan. Hal ini harus segera diatasi secepat mungkin, alternatifnya bisa dilakukan dengan cara berikut:

1. Menggunakan Antivirus

Langkah pertama, pengguna bisa menggunakan antivirus untuk melawan Ransomware. Banyak jenis antivirus yang bisa digunakan, mulai dari Smadav, hingga ESET. Cobalah untuk melakukan scan terhadap bagian hardisk pada perangkat. Caranya yaitu:

• Melepaskan hardisk dari perangkat yang terkena virus.
• Menyiapkan perangkat lainnya yang tidak terserang virus dan sudah terpasang antivirus yang bisa menangkal Ransomware.
• Selanjutnya, pasang kembali hard disk pada perangkat yang sudah disediakan.
• Jika tersedia port tambahan, maka hard disk bisa dipasangkan pada port
• Scan setiap data pada hardisk menggunakan antivirus yang terpasang.
• Kemudian, hapuslah setiap virus yang terdeteksi.
• Jika scanning sudah berhasil dilakukan, pengguna bisa melepas dan memasangkan kembali hard disk pada perangkat sebelumnya.

2. Menghapus Secara Manual

Selain itu, pengguna juga bisa menghapus Ransomware secara manual. Untuk menerapkan cara yang satu ini dibutuhkan kejelian dan kesabaran. Pasalnya, cara ini dilakukan tidak semudah cara sebelumnya. Langkah-langkahnya yaitu:

• Pastikan perangkat tidak terhubung dengan internet.
• Menghapus cookies dari browser yang digunakan.
• Memasuki Windows via safe mode.
• Tekan Ctrl+Shift+Esc pada menu Task Manager.
• Mematikan program mencurigakan pada menu Tab Process dengan mengklik End Process.
• Membuka registry editor dengan menekan Win+R dan mengetikkan regedit.
• Memeriksa setiap folder pada hard disk suatu perangkat.
• Jika ditemukan file berekstensi wnry, maka bisa langsung menghapus semua file-nya.

3. Menginstal Ulang

Cara mengatasi virus Ransomware lainnya yaitu dengan menginstal ulang perangkat yang terserang virus. Instal ulang sistem operasi dengan menggunakan CD maupun USB yang berkaitan dengan windows. Hal ini memang mudah dilakukan, tapi jangan terlalu sering karena bisa membahayakan computer pengguna.

Jika proses penginstalan berhasil dilakukan, maka disarankan untuk menggunakan antivirus dan melakukan scanning secara  menyeluruh. Langkah ini patut dilakukan guna menemukan virus yang masih tertinggal.

4. Me-restore Data

Alternatif lainnya bisa dengan melakukan restore pada data terkait. Proses restore ini bisa dilakukan dengan menggunakan suatu software berupa disk digger, recuva, ataupun yang lainnya. Adapun langkah-langkahnya yaitu:

• Menginstal software yang akan digunakan pada perangkat.
• Gunakan software dan memilih tipe data yang akan dikembalikan, misalnya berupa dokumen atau sebagainya.
• Pilih menu Next untuk melanjutkan prosesnya.
• Memilih part yang akan di-restore.
• Dikarenakan prosesnya cukup lama, maka disarankan untuk dilakukan secara bertahap.
• Klik Next à cheklist enable deep scanà start.
• Proses restore pun akan mulai dijalankan.

Demikianlah ulasan terkait cara mengatasi virus Ransomware dengan berbagai alternatif. Pilihlah cara yang paling mudah dipahami. Jika mengalami kesulitan, ada baiknya meminta bantuan ahli yang lebih berpengalaman.