Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Catatan Abe - Tentang Hujan, yang Kadang Tak diharapkan

[Catatan Abe] Hujan, Dia menyejukkan, membawa kedamaian. Terkadang di butuhkan, namun kadang tak di harapkan, 

Ketika tanahmu kering dan gersang, selalu kau panjatkan doa pada Nya, mengharapakan kehadiran Hujan dan semua kebaikan yang ada padanya.

Sewaktu waktu, ketika kau kedinginan setelah sekian lama di temani hujan, kau berdoa semoga dia segera berlalu dan berganti kehangatan matahari, 

Bahkan kadang, dengan kasar dan setengah mengumpat, kau mengeluh "Ah.. Kenapa hujan lagi yang datang..?", "Enyahlah segera dari hari ku…!"

Andai kau tau perasaan hujan saat itu, Ingin sebenarnya Ia berlalu pergi dan tak kembali.. Namun Hujan sadar, tak mungkin selama nya mentari menyelimuti hari, kasihan daun yang akan mengering, bunga yang akan layu, dan tanah yang akan rekah. 

Padahal jika hujan mau, Dia bisa saja melakukan itu untuk menyadarkan mu bahwa engkau membutuhkan nya.

Karenanya, Hujan tak pernah bosan untuk hadir setelah hari dengan mentari yang melelahkan. Berharap engkau menyambutnya penuh suka cita dan kebahagiaan. Tentang Hujan, Semoga kau tak membenci meski kehadirannya kadang di saat yang tidak tepat. Tak selamanya matahari, karena kau tak akan sangup, percayalah kau membutuhkan hujan, meski kadang tak diharapkan


3 komentar untuk "Catatan Abe - Tentang Hujan, yang Kadang Tak diharapkan"