Karir - Sebuah Batu Loncatan

[Catatan Abe] Judulnya batu loncatan, pastinya kali ini saya ingin berbagi cerita yang tentunya berkaitan dengan batu loncatan.

Ini adalah tentang pekerjaan. Saya bekerja di bidang yang sebenarnya saya suka, Marketing. Tak peduli apa kata orang, dengan segala stereotip nya tentang marketing.

"Paling juga jadi sales",
"paling keliling kayak orang jual obat",

yaaah terserah deh.

Saya maklum karena mungkin mereka gak pernah kuliah pemasaran, yang gak bisa bedain mana sales, mana marketing.

Saya suka bertemu banyak orang, mengenal orang-orang baru, dengan ragam karakter yang ada. Menurut saya itu sebuah tantangan yang belum tentu semua orang punya kesempatan untuk melewati nya.

Setahun lebih jadi seorang marketing diperusahaan Multi Nasional (gak perlu  dijelasin lah ya marketing apa), saya rasa muter-muter disitu-situ aja, gak maju-maju (Pendapatannya), gimana bisa nikah kalo gini, hehe.

Saya coba apply job baru yang gak jauh-jauh dari marketing juga, karena saya rasa cukup dengan pengalaman setahun.an ini, seorang fresh graduate dengan pengalaman dangkal ini akan mencoba melangkah ke tahap selanjutnya dan meninggalkan batu loncatan yang lama.

Terakhir,

Jangan cintai perusahaan tempat mu bekerja karena suatu saat dia akan mencampakkan mu. Tapi cintailah pekerjaan mu, karena cinta akan memaksimalkan usahamu dan usaha tak akan pernah mengkhianati hasilmu.

Batu loncatan itu penting, jadi pahamilah kapan sesuatu itu kamu jadikan batu loncatan, dan kapan saatnya kamu berhenti meloncat, karena meloncat itu capek, jadi biar saya aja, seorang fresh graduate dengan sedangkal pengalaman yang dia miliki.

Nantikan Catatan Abe selanjutnya, kemanakah batu loncatan membawa saya berlabuh..? Ceilee..