Perintah Menutup Aurat serta Batasannya bagi Umat Muslim dalam Pandangan Islam
Perintah Menutup Aurat serta Batasannya bagi Umat Muslim dalam Pandangan Islam. Berbicara mengenai batasan aurat, sejenak melintas di pikiran kita adalah sosok seorang wanita.
Karena urusan aurat ini paling rentan di hadapi oleh wanita, namun bukan berarti lelaki tidak memiliki batasan aurat.
Tapi, wanita lebih harus kritis menyikapi persoalan aurat.
Diantara perhiasan yang paling indah yang Allah berikan adalah anggota tubuh, Allah menciptakan tubuh manusia paling sempurna bentuknya.
Hendaklah kita menjaga dan mensyukuri nya, dengan cara selalu mengikuti perintah Allah SWT yaitu menutup nya.
Ingat Allah memberikan tubuh yang indah kepada manusia, bukan untuk dipamerkan tetapi sebagai perhiasan untuk pasangan sah kita kelak, istri kepada suami begitu juga sebaliknya suami kepada istrinya.
Yuk kita pahami bersama apa itu aurat, batasan aurat pria dan wanita, dan hukum nya menutup aurat dalam Islam.
Apa itu Aurat..?
Aurat ialah bagian angggota tubuh kita sebagai manusia yang wajib ditutup dan haram di perlihatkan kepada yang bukan muhrimnya, baik laki-laki kepada perempuan maupun sebaliknya perempuan kepada laki-laki.
Batasan Aurat Dalam Islam
Batasan aurat Pria : Antara Pusar sampai Lutut.
Batasan aurat Wanita: Seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan (kalau didalam sholat), sedangkan diluar sholat seluruh tubuh kecuali hanya sedikit mata untuk dapat melihat.
Hukum Menutup Aurat
Lalu apa Hukumnya menutup aurat bagi umat muslim..? Baik laki-laki maupun perempuan..
Menutup aurat adalah wajib bagi setiap muslim Laki-laki dan Perempuan yang sudah Baligh (berakal). Bila Nampak haram hukumnya
Berikut beberapa dalil Al-Qur'an yang menegaskan kewajiban menutup aurat bagi kaum muslimin.
Perintah atau dalil Al Qur’an Untuk Menutup Aurat
Ayat Pertama (QS. Al-Ahzab Ayat :59)
Artinya: "Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan wanita-wanita (keluarga) orang-orang mukmin, agar mereka mengulurkan jelbabnya (ke seluruh tubuh mereka). supaya mereka untuk lebih mudah dikenal (sebagai para wanita muslimah yang terhormat dan merdeka) sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah senantiasa Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (QS. al-Ahzab ayat: 59)
Ayat kedua (QS. An-nur Ayat: 31)

Artinya: ”Dan Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera–putera mereka, atau putera–putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allâh, wahai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS. Annur ayat :31)
Kesimpulan
Pada akhirnya, dapat kita ketahui bersama bahwa menutup aurat merupakan suatu kewajiban bagi semua muslim yang baligh dan berakal. Tanpa pandang bulu. Semoga bermanfaat dan jangan lupa saling mengingatkan ya
Tulisan ini disadur dan ditulis ulang dari akidahislam.com, semoga menjadi amalan jariyah.
Posting Komentar untuk "Perintah Menutup Aurat serta Batasannya bagi Umat Muslim dalam Pandangan Islam"