Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kenapa Harus Menikah di Usia Muda..?

Sebagian besar orang, tentu akan menolak jika di sarankan untuk menikah di usia muda. Tentu tidak salah, karena setiap orang punya alasan dan pertimbangan sendiri-sendiri.

Pada hakikatnya, pernikahan bukan hanya sekedar untuk mengendalikan gejolak syahwat dan perasaan cinta kasih seorang insan. 

Akan tetapi banyak manfaat yang bisa diperoleh, ketika seseorang memutuskan untuk Menikah di Usia Muda, baik dari sudut pandangan agama, maupun sosial masyarakat.

Beberapa alasan kenapa seseorang dianjurkan untuk menikah di usia muda antara lain sebagai berikut:

Manfaat Menikah di Usia Muda

1. Terjaga dari Dosa

Dosa yang dimaksud disini adalah dosa yang mungkin terjadi saat belum menikah. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW  
" Wahai Pemuda, barangsiapa di antara kalian telah mampu maka hendaknya menikah, karena ia lebih menundukkan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaknya ia berpuasa, sebab ia dapat mengekangnya.” (Shahiih al-Bukhari)
Menikah di usia muda itu lebih membantu menundukkan pandangan dan lebih mudah memelihara kemaluan. Seorang yang menikah di usia muda relatif lebih terjaga dari dosa zina; baik zina mata, zina hati, maupun zina tangan.

2. Lebih puas dalam "Bercinta"

Pasangan yang menikah di usia 20-an cenderung melakukan jima’ lebih sering daripada mereka yang menikah lebih lambat. Hasil studi Dana Rotz dari Harvard University pada 2011 menunjukkan, menunda usia menikah empat tahun terkait dengan penurunan satu kali jima’ dalam sebulan.

Sedangkan dalam tingkat kepuasan, menikah di usia muda –diantaranya dengan dukungan fisik yang masih prima- membuat suami istri lebih menikmati. Lagi-lagi, hal ini bersesuaian dengan hadits atsar Ibnu Umar: “Nikahilah gadis perawan, sebab ia lebih segar mulutnya, lebih subur rahimnya dan lebih hangat farjinya…”

3.Emosi lebih terkontrol

Usia muda memang  cenderung membuat orang labil dan sulit mengontrol emosi. Namun menikah di usia muda terbukti lebih cepat mendewasakan. Dalam arti, menikah dan berumah tangga membuat seseorang lebih terkontrol emosinya. 

Ini dipengaruhi oleh ketenangan yang hadir sejalan dengan adanya pendamping dan tersalurkannya “kebutuhan batin.” Dan itulah diantara makna sakinah dalam Surat Ar Rum ayat 21. Hasil studi sosiolog Norval Glenn dan Jeremy Uecker pada tahun 2010 mendukung hal ini. Menurut hasil studi tersebut, menikah pada usia muda akan lebih bermanfaat dari sisi kesehatan dan mengontrol emosi.

4. Lebih Bahagia

Bahagia memang sesuatu yang abstrak dan sulit terukur, namun memiliki indikator-indikator yang bisa di ukur. Hasil riset National Marriage Project’s 2013 di Amerika Serikat (AS) menunjukkan, persentase tertinggi orang yang merasa sangat puas dengan kehidupan pernikahan adalah mereka yang menikah di usia 20-28 tahun. 

Pasangan muda lebih mudah menerima pasangan hidupnya. Bahkan, ketika sang suami belum mapan secara ekonomi, mereka tetap bisa menikmati kehidupan dan kondisi tersebut. Hal ini sejalan dengan hadits atsar Ibnu Umar: “Nikahilah oleh kalian gadis perawan, sebab (..salah satunya..) ia lebih ridha dengan nafkah yang sedikit.”  

5. Lebih mudah meraih suskes

Sebagian orang menolak menikah di usia muda dengan alasan mereka ingin  meraih jenjang karir dan kesuskesan terlebih dahulu. Padahal, saat seseorang telah menikah, ia menjadi lebih tenang, merasakan sakinah. Dengan ketenangan dan stabilnya emosi ini, ia bisa lebih fokus dalam meniti karir dan beraktifitas apa pun, baik dakwah maupun mencari maisyah. Karenanya tidak mengherankan jika banyak orang-orang yang sukses di usia 40-an adalah mereka yang menikah di usia 20-an.

6. Masa depan anak bisa lebih baik

Menikah di usia artinya mempercepat perbaikan kondisi ekonomi. Mereka yang menikah di usia muda cenderung memiliki kondisi ekonomi yang lebih baik lebih cepat ketimbang mereka yang menunda pernikahan. Artinya anak-anak kelak akan mendapatkan kehidupan yang lebih layak dan baik.

Dengan demikian, bersegara menikah merupakan anjuran dan ajaran Islam. Menunaikannya adalah wujud penjagaan kesucian diri dan kesempurnaan agama seseorang. Jangan takut untuk menikah di Usia Muda

Kesimpulan

Untuk kamu yang belum menikah, dan sudah siap lahir batin untuk menikah, jangan tunggu Tambah umur untuk menjalani kehidupan berumah tangga. Banyak manfaat yang bisa di peroleh jika menjalani pernikahan di usia muda.

Note : Jangan lupa support Catatan Abe dengan cara klik Iklan di bawah yaa