Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

[Kisah Inspiratif] Kamu pilih Jadi Nelayan atau Sang Manager..?

Hai sahabat, terkadang hidup butuh inspirasi dan secangkir kopi hangat. Supaya kita bisa sejenak berhenti dan berpikir untuk kemudian melangkah kembali dengan strategi baru.

Berikut, sebuah cerita inspiratif yang semoga dapat menjadi renungan bagi kita semua.

Seorang manager dengan gaji 100 juta perbulan tengah berdiri di tepi pantai dan memandang ke arah laut lepas, ketika itu seorang nelayan merapatkan perahunya.

Lalu sang manajer itu bertanya :
Berapa lama waktu yang anda habiskan untuk menangkap ikan sebanyak ini?

“Tidak lama, cukup 5 jam,” jawab nelayan.

“Mengapa tidak pergi lebih lama lagi dan menangkap lebih banyak lagi ?”

“Ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan keluargaku.”

“Apa yang Anda lakukan diluar menangkap ikan?”

“Bermain dengan anak-anakku, tidur siang, makan siang bersama keluargaku, mengantar dan jemput anak ke sekolah, pergi kemasjid untuk sholat berjamaah, tilawah al-quran, menghadiri majelis ilmu, serta ngobrol dengan teman-temanku, ya, hidup yang begitu kunikmati.”

“Aku punya ide untuk membantumu,” ujar si manager.

“Aku lulusan master dari Amerika, Saranku, habiskan waktumu lebih banyak utk menanggkap ikan, beli perahu yang lebih besar, dapat lebih banyak uang, beli lagi beberapa perahu. Jangan jual ikan keperantara, jual langsung ke pengolahan sampai Anda memiliki pabrik sendiri. Kendalikan produk, distribusi dan produksinya. Setelah itu anda pindah ke kota besar, kemudian ke luar negeri untuk mengembangkan usaha ini.”

“Menarik,Tapi berapa lama waktu yg dibutuhkan supaya aku bisa seperti itu?” 
tanya nelayan mulai tertarik.

“Lima belas tahun paling cepat. Dua puluh tahun paling lambat,” jawab si manager.

“Setelah itu pak, Pak ?”

“Inilah bagian yang paling menarik,
Anda bisa menjual saham perusahaan di bursa dan menghasilkan uang miliaran.”

“Wah, miliaran ya.
Lalu apa setelah itu Pak?”

“Lalu, Anda bisa istirahat dan pulang ke rumah, pindah ke desa kecil di tepi laut, memancing, bermain dengan anak-anak, tidur siang, makan bersama istri, mengantar anak ke sekolah, pergi kemasjid untuk sholat berjamaah, tilawah al-quran, menghadiri majelis ilmu serta ngobrol dengan teman2 dekat.

Ooooh..
Jika tujuan akhir nya cuma itu, sekarang Saya sudah mendapatkan apa yang saya inginkan.

Kalau menunggu 20 tahun lagi, anak-anak saya sudah besar, jadi gak mungkin lagi saya bermain dan mengantar mereka ke sekolah sahut si nelayan sambil meninggalkan manager yg kebingungan.

Apa yang bisa kita pelajari dari sepenggal cerita di atas..? Uang bukan segalanya, Keluarga yang utama, Syukuri apa yang kita punya, dan hargai semua yang ada.

Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "[Kisah Inspiratif] Kamu pilih Jadi Nelayan atau Sang Manager..?"