Apa itu Dosa Jariyah, dan Bagaimana Cara Memutus Dosa Jariyah.?
Apa itu Dosa Jariyah, dan
Bagaimana Cara Memutus Dosa Jariyah.?
Halo sahabat, selama ini mungkin kita hanya mengetahui amalan jariyah yang baik
saja. Namun, perlu untuk kita ketahui, bahwa sebenarnya ada yang di sebut
dengan Dosa Jariyah.
Apa Itu Dosa Jariyah..?
Hampir sama dengan pengertian amalan
jariyah, namun bermakna terbalik. Dosa Jariyah, merupakan dosa yang akan terus
mengalir bagi diri seseorang meskipun orang tersebut telah meninggal dunia.
Dalam hadis dari Jarir bin Abdillah
radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّئَةً، كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ، مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْء“Siapa yang mempelopori satu kebiasaan yang buruk dalam islam, maka dia mendapatkan dosa keburukan itu, dan dosa setiap orang yang melakukan keburukan itu karena ulahnya, tanpa dikurangi sedikitpun dosa mereka,” (HR. Muslim).
Dosa jariyah, adalah salah satu dosa
yang berbahaya. karena akan terus memperberat timbangan amalan buruk bagi
seseorang meskipun sesorang tersebut telah meninggal dunia. Oleh karena itu,
penting bagi kita untuk menghindari dosa jariyah, seperti contoh dalam artikel
saya yang sebelumnya yang berjudul Dosa Jariyah Bagi Wanita yang Memajang Foto
di Media Sosial.
Lalu Apakah dosa Jariyah bisa di Ampuni..? Jika Kita sudah terlanjur melakukan
dosa jariyah, lalu apa yang seharusnya kita lakukan agar dosa jariyah tersebut
dapat di ampuni oleh Allah SWT.
Cara Memutus Jariyah
Allah adalah zat yang maha pengampun
dan maha bijaksana. Satu-satunya cara untuk bertaubat, Memutus dan menghapus dosa jariyah
adalah dengan cara menyesali semua perbuatan yang telah dilakukan dan berusaha
melakukan yang terbaik dalam kehidupan.
Jika sudah terlanjur, maka sebaiknya segera
bertaubat, berusaha menghapus jejak dosa tersebut semaksimal mungkin dan
berlepas diri darinya, serta berusaha membuat jejak-jejak kebaikan yang
diharapkan tetap akan ada walaupun jasad telah terkubur sehingga hanya pahala
tetap mengalir.
Semoga Allah memudahkan kita untuk melakukan amal jariyah dan
menjauhkan kita dari dosa jariyah. Dan semoga Allah menjadikan kehidupan kita
untuk menambah segala kebaikan, dan kematian kita sebagai akhir dari segala
keburukan
Bermanfaat sekali. Terima kasih atas ilmunya
BalasHapusSama" gan,,
Hapusyaallah ngeri :(
BalasHapusmakasih gan ilmunya sangat bermanfaat
Alhamdulillah,, kembali kasih gan
Hapussubhanallah, segala puji bagi Allah.
BalasHapusmakasi infonya
Siap gan, sama"
HapusAnak yg murtad.. Trmasuk dosa jariyah gak ya??
BalasHapusWallahu alam Bu, anak merupakan ujian dan titipan dari Allah, dan hendak nya kita menjaga dan mendidik sesuai fitrah nya. Hanya Allah yang maha tau,
HapusYa Allah naudzubillah
BalasHapusbarkallah, nasehat buat kita semua ini...
BalasHapus